Kedai Mlayu |
Suasana Kedai Mlayu |
Barista Mlayu in Action |
Mereka menjual kopi tradisional yang diseduh dengan saringan kain panjang dan besar. Kopi disaring berkali-kali.
Barista Meracik Kopi |
Kopi di Kedai Mlayu |
Untuk menambah suasana tradisional. Kedai ini berdesain "kuno". Dengan pemilihan bentuk meja dan kursi serta lukisan yang menggambarkan suasana kedai melayu. Juga pemilihan nama menu di kafe ini yang sama persis dengan nama-nama menu di kedai melayu pada umumnya.
Yang unik adalah kopi mlayu bukannya malam, padahal kopi semacam ini biasanya bukanya pagi. Tapi kopi mlayu bukannya malah sore hingga malam. Setelah dikonfirmasi ternyata emang menyesuaikan budaya ngopi di Malang yang terbiasa ngopi di malam hari ketimbang pagi.
Disedain juga wingchun training stand buat kamu yang pengin gebukin mantan tapi nggak kesampaian |
Untuk menambah suasana ngopi. Mereka juga menyajikan pilihan french toast, roti bakar, canai, dan telor setengah matang.
Walaupun konsepnya tradisional, mereka tetap menyediakan colokan dan wifi untuk kamu yang doyan internetan. Bisa banget buat ngerjain tugas sambil internetan. Terutama food blogger Malang seperti Piridi. Hehe
Colokan di Kedai Mlayu |
Susasana kedai Mlayu bener-bener membuat Piri kangen ngopi di kampung melayu. Saking kebawanya, hampir aja Piri manggil yang jaga dengan "kokoh". Padahal orang Jawa.
Ha.. krik.
-----
Kepoin Kedai Mlayu
Alamat: Jalan Kendalsari no.1, Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Tulusrejo, Lowokwaru, Malang City, East Java 65141
Harga:
10k - 15k
Instagram
@kedaimlayu
Colokan:
Tersedia
@kedaimlayu
Colokan:
Tersedia
2 Komentar
Bukan penggemar kopi sih, tapi salut sama konsepnya. Ditengah konsep kopi yang kekinian and cocok buat nongkrong and insgrambale. Ini malah buat konsep klasik. Cakep sih!
Balaswah kalau di Pekanbaru yang tema-tema djadoel ini ada di Kopi Oey gitu sama Kimteng deh kalau ga salah. apalagi di kopi oey maksimal banget sampai musiknya juga mungkin akunya belum lahir karena nggak pernah denger sama sekalii.
Balaszaman udah mulai berangsur mundur kembali~ perlahan tapi pasti kembali lagi ke zaman dulu lebih klasik. ga hebohhh riweuh gitu
Halo! Terima kasih sudah membaca artikel di piridifoodies food blogger Malang. Berikan komentar kamu! Jangan lupa follow dan share artikel ini ke teman-teman :)