Share ke Grup WA Keluarga Kamu!

Sego Goreng "Resek" yang Fenomenal

Penampakan Sego Resek
Nasi goreng yang satu ini sangat khas, unik, dan mungkin tidak akan kamu bisa temui di mana pun di belahan bumi ini. Mendengar namanya, kamu mungkin merasa aneh dan penasaran. Orang Malang menamainya sebagai "Sego Goreng Resek" yang dalam bahasa Indonesia mengandung arti "Nasi Goreng Sampah". nah loh!

Piridi bareng @ummstory64 mengulik sedikit hal-hal menarik di balik sego resek! simak di pos ini

Sejarah
Penamaan "resek" dibuat oleh masyarakat sekitar pada tahun 59 hingga 70an untuk nasi goreng ini. Hal ini karena lokasi berjualannya yang dulu dekat dengan tempat pengolahan sampah. Ada juga yang memberi nama ini karena bentuk penyajian piring nasi gorengnya yang berantakan. Karena sejatinya sego "resek" ini adalah nasi goreng mawut.

Sego goreng resek, ketika pos ini ditulis sudah dipegang oleh generasi ke dua, yang merupakan anak si mbah yang membuat nasi goreng ini pertama kali.  Pak Tukiman. Beliau terjun langsung di dalam bisnis, mengawasi, dan menggoreng langsung nasinya dalam wajan yang sangat besar. Sehari-hari, Pak Tukiman dibantu oleh keluarganya dan orang-orang disekitar kampungnya.

Tempat ini sungguh ramai sekali karena peminatnya banyak. Dari Malang hingga luar jawa. Terutama para wisatawan, pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang ingin bernostalgia dengan rasa nasi goreng ini. Konon katanya, resepnya belum pernah berubah sejak awal berdiri. Penggorengnya dilakukan per-batch yang menghabiskan berliter-liter nasi. Dalam semalam, Pak Tukiman menggoreng lebih dari 6 kali untuk melayani sekitar 500 hingga 1000an piring!

Penamaan Sego "Resek" yang terlanjur menyebar di masyarakat sebenarnya kurang disetujui oleh pemilik awalnya (Ibu dari Pak Tukiman) karena dirasa seperti "merendahkan" masakannya. Namun, apa boleh buat, nama tersebut sudah terlanjur melekat di media, idiom, dan telinga orang-orang. Penamaan ini justru yang membuat nasi goreng tradisional ini terkenal. Sego resek adalah Kuliner legendaris yang wajib dicoba di Malang

Pengolahan Sego Resek
Review
Sego "resek" sebenarnya adalah nasi goreng mawut khas Jawa Timuran. Nasinya digoreng dalam wajan yang sangat besar menggunakan arang. Bumbunya tidak macam-macam, hanya bumbu nasi goreng pada umumnya dengan sedikit kecap. Yang membuatnya spesial adalah cara memasaknya yang menggunakan arang. Metode ini membuat nasi gorengnya wangi, berbeda dengan nasi goreng yang dimasak di atas kompor biasa. Selain itu, sebagai pengganti minyak, Pak Tukiman menambahkan kaldu ayam. Cara ini membuat nasi gorengnya gurih dan harum. 

Harganya pun murah sekali. Hanya dengan merogoh kocek sekitar Rp.8000an, kamu udah bisa menikmati sepiring nasi goreng yang porsinya besar!.

Kamu juga bisa memilih dan mengambil sendiri lauk pauk ekstra seperti sayap ayam, telur, hati, dan lain sebagainya.

Nasi goreng mawutnya yang hanya menggunakan kecap membuat rasanya menjadi "ringan". Tidak ada bumbu aneh-aneh seperti tomat, tauco, dan lainnya. Selain itu, isian nasi goreng ini yang terdiri dari potongan telur, ayam, dan timun seolah menyeimbangkan rasa dari nasi gorengnya. Yang pastinya, ketika kamu menikmati nasi goreng ini, sensasi manis dari kecap, gurih, dari kaldu, dan lembut dari ayam dan telurnya akan membuat kamu setuju kalau nasi goreng ini yang terbaik.

Dan pastinya, ketika kamu ke Malang, dan mencoba nasi goreng ini. kamu akan sepakat, sego resek adalah nasi goreng terunik yang pernah kamu santap di Malang.

Pilihan Lauk Sego Resek
KEPOIN SEGO "RESEK"
Alamat.
Jalan Brigjend Katamso, Kauman, Klojen, Kauman, Malang, Kota Malang, Jawa Timur 65117




Previous
Next Post »
7 Komentar
avatar

Berkat lokasi awalnya dekat tempat pembuangan sampah,eh sekarang jadi nama satu kuliner .., unik juga ide namanya.

Itu sekali masak wajannya guedee bangeet ...

Balas
avatar

hawuuu aku pengen nyobaiiiiin
btw, itu harga lauk pauk printilannya berapaan ya?
khawatir dompet terkuras habis karena khilaf sama lauknya
XD

Balas
avatar

Ga bisa didapat dimanapun. Apakah ini dari Wakanda?

Tapi, dari looknya bikin ngiler sih. Pengen nyoba~

Balas
avatar

Wah... 8ribu untuk nasi goreng seenak itu? Tempatku aja 12ribu itu lauknya dikit. Ini 8ribu lauknya bisa milih, enak banget. Apalagi nasi goreng mawut emang varian nasi goreng favoritku. Hm... kalau ke Malang nanti kayaknya mesti makan di sini nih

Balas
avatar

Mau dong..... kirim ke Pekanbaru ya :D

Balas
avatar

asik, promosi kuliner malang terus..
Ngomong-ngomong, sejarahnya menarik juga ya. Terlepas dari rasa, ternyata ada andil dari lokasi yang dekat dengan tempat sampah-nya :")

Balas

Halo! Terima kasih sudah membaca artikel di piridifoodies food blogger Malang. Berikan komentar kamu! Jangan lupa follow dan share artikel ini ke teman-teman :)